3 Kasus Besar Yang Menjadi Catatan Polda Lampung

lpmpmalut.id – 3 Kasus Besar Yang Menjadi Catatan Polda Lampung. Jelang akhir tahun 2023, Polda Lampung mengakui masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki tahun depan.

Kekurangan tersebut terkait sejumlah kasus maupun momen menonjol yang menjadi catatan khusus oleh Polda Lampung sebagai refleksi tahun 2023.

Kasus Besar Yang Menjadi Catatan Polda Lampung

3 Kasus Besar Yang Menjadi Catatan Polda Lampung

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika menyebut, sejumlah kasus menonjol menjadi catatan Polda Lampung menjelang akhir tahun 2023. Kasus-kasus ini mulai dari narkoba hingga korupsi proyek nasional.

Helmy mengatakan ada beberapa kasus yang perlu diberi “huruf tebal” selama tahun 2023.

Pertama adalah kasus jaringan narkotika internasional di bawah kendali Fredy Pratama dan jaringan Aceh. Empat orang tahanan jaringan Aceh kabur dari rutan Mapolda Lampung pada awal Desember 2023 lalu.

“Alhamdulilah sudah tertangkap orang yang menjemput dan sebagainya. Mudah-mudahan semuanya (tahanan) bisa kembali kita dapatkan (tangkap),” katanya.

Kemudian kasus korupsi di proyek nasional bendungan Margatiga, Lampung Timur. “Ini yang menjadi PR terkait Margatiga. Pak Gubernur memberikan atensi penuh, Pak Presiden juga,” katanya.

Potensi korupsi dalam proyek nasional ini mencapai ratusan miliar. Kasus ini masih dalam proses penyidikan Ditreskrimsus Polda Lampung.

“Urusan tindak pidana korupsi sudah kita tangani, tetapi proses penegakan hukum tidak boleh menggangu pekerjaan proyek nasional,” katanya.

Masalah lain di Lampung yang menonjol adalah sengketa lahan. Helmy mengatakan, dari data ATR/BPN, Provinsi Lampung menduduki nomor 4 masalah sengketa lahan tertinggi.

Menurut Helmy, sengketa lahan ini sangat mudah memicu konflik horizontal di masyarakat. Dia mencontohkan kasus sengketa lahan PT Bumi Sentosa Abadi (PT BSA) dengan warga tiga kampung di Lampung Tengah.

“Kalau sengketa lahan bisa diselesaikan satu persatu, maka akan memberikan iklim investasi yang baik,” tandasnya.

Pihaknya berharap kasus kasus seperti ini selanjutnya bisa di tangani dengan baik sehingga tidak akan ada masalah baru di kemudian hari dan kita berharap bisa memperbaiki yang sudah rusak sebelumnya.

Catatan ini menjadi semangat kita untuk bekerja lebih baik lagi kedepannya.